Jumat, 02 Agustus 2013

DIA

Saya baru saja selesai membaca membaca blog seorang Artasya Sudirman, dan saya benar-benar terkejut. Beliau adalah orang yang saya kagumi.. singkat cerita saya benar-benar terharu membacanya.
Saya tidak pernah menyangka bahwa seorang Artasya Sudirman pernah merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, seorang Artasya Sudirman pernah merasa terjebak dalam hidupnya, seorang Artasya Sudirman yang harus menunggu sepuluh tahun untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
Saya mengenalnya sebagai seorang penulis, pelakon, penyanyi, dan penyiar radio. Betapa komplit hidupnya karena dia juga memiliki paras yang cantik, dan akan segera menikah dengan piihan hatinya. Saya merasa hidupnya sempurna.

Saya tidak tahu dulu ia mengidap Bulimia, dan selama sepuluh tahun begitu. Selalu diejek dan dibully dengan sebutan 'gendut' lah yang membuatnya begitu. Ia benci dengan dirinya sendiri. Sampai akhirnya ia lelah dan berdamai dengan dirinya.

Saya mengenalnya dengan dirinya yang sekarang, setelah ia terpahat oleh berbagai macam ujian tuhan dan bersinar oleh air mata yang sudah mengering.

Saya.. ingin menjadi seperti dirinya. Ia memberi banyak inspirasi bagi saya. Dengan melihat 'masa lalunya' dan melihatnya sekarang secara bersamaan, saya bahkan tidak percaya bahwa itu adalah beliau.

Dan.. dengan ini saya percaya, bahwa balas dendam terbaik adalah dengan kesuksesan! Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi lima tahun, atau sepuluh tahun kedepan. Karena Tuhan selalu punya rencana.

Mungkin saja orang yang dulu kita anggap sebelah mata, sering kita ejek, bahkan sering kita perlakukan tidak baik menjadi sangat SUKSES, dan berhasil membungkam mulut kita bahwa DULU kita pernah mengejeknya dengan sebutan yang sangat tidak pantas untuk dilontarkan kepada sesama hamba Tuhan.

Karena ejekan paling menyakitkan adalah ketika kita mengejek apa yang sudah Tuhan ciptakan..

Kita sama-sama berjalan di Bumi-Nya, sama-sama menghirup Udara-Nya, sama-sama makan dari Rezeki-Nya, dan kita masih mengolok-olok ciptaanNya dengan olokan yang tidak pantas??

ah.. tapi sudahlah, wanita ini telah membuktikannya. Dan beberapa tahun lagi, saya juga AKAN. :')

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 02 Agustus 2013

DIA

Diposting oleh dea di 23.22
Saya baru saja selesai membaca membaca blog seorang Artasya Sudirman, dan saya benar-benar terkejut. Beliau adalah orang yang saya kagumi.. singkat cerita saya benar-benar terharu membacanya.
Saya tidak pernah menyangka bahwa seorang Artasya Sudirman pernah merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, seorang Artasya Sudirman pernah merasa terjebak dalam hidupnya, seorang Artasya Sudirman yang harus menunggu sepuluh tahun untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
Saya mengenalnya sebagai seorang penulis, pelakon, penyanyi, dan penyiar radio. Betapa komplit hidupnya karena dia juga memiliki paras yang cantik, dan akan segera menikah dengan piihan hatinya. Saya merasa hidupnya sempurna.

Saya tidak tahu dulu ia mengidap Bulimia, dan selama sepuluh tahun begitu. Selalu diejek dan dibully dengan sebutan 'gendut' lah yang membuatnya begitu. Ia benci dengan dirinya sendiri. Sampai akhirnya ia lelah dan berdamai dengan dirinya.

Saya mengenalnya dengan dirinya yang sekarang, setelah ia terpahat oleh berbagai macam ujian tuhan dan bersinar oleh air mata yang sudah mengering.

Saya.. ingin menjadi seperti dirinya. Ia memberi banyak inspirasi bagi saya. Dengan melihat 'masa lalunya' dan melihatnya sekarang secara bersamaan, saya bahkan tidak percaya bahwa itu adalah beliau.

Dan.. dengan ini saya percaya, bahwa balas dendam terbaik adalah dengan kesuksesan! Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi lima tahun, atau sepuluh tahun kedepan. Karena Tuhan selalu punya rencana.

Mungkin saja orang yang dulu kita anggap sebelah mata, sering kita ejek, bahkan sering kita perlakukan tidak baik menjadi sangat SUKSES, dan berhasil membungkam mulut kita bahwa DULU kita pernah mengejeknya dengan sebutan yang sangat tidak pantas untuk dilontarkan kepada sesama hamba Tuhan.

Karena ejekan paling menyakitkan adalah ketika kita mengejek apa yang sudah Tuhan ciptakan..

Kita sama-sama berjalan di Bumi-Nya, sama-sama menghirup Udara-Nya, sama-sama makan dari Rezeki-Nya, dan kita masih mengolok-olok ciptaanNya dengan olokan yang tidak pantas??

ah.. tapi sudahlah, wanita ini telah membuktikannya. Dan beberapa tahun lagi, saya juga AKAN. :')

0 komentar on "DIA"

Posting Komentar